Sabtu, 17 Maret 2012

Pesan Sang Pejuang Tanah Air

Selain mewariskan kemerdekaan, Sang Pejuang Tanah Air juga menitipkan pesan-pesan bermakna yang mampu membakar semangat siapapun bagi yang mendengar dan membacanya. Beberapa pesan yang tidak akan lekang oleh jaman diantaranya :

1. Pramoedya Ananta Noer

"Sekali lagi dalam hidup, orang mesti menentukan sikap. Kalau tidak, dia tidak akan menjadi apa-apa!"

translate:
"Once again in life, one must take a stand. Otherwise, he would not be nothing!" 








2. Robert Wolter Mangonsidi


"Saya telah relakan diriku sebagai korban dengan penuh keikhlasan memenuhi kewajiban buat masyarakat kini dan yang akan datang., saya penuh percaya bahwa berkorban untuk tanah air mendekati pengenalan kepada Tuhan Yang Maha Esa"

translate:
"I've Let go of me as a victim with full sincerity, fulfilling obligations to society now and in the future., I fully believe that the sacrifice for the country to approach the introduction of the Almighty God"








3. Ir. Soekarno


"Berikan aku 100 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Berikan aku satu pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia."

translate:
"Give me 100 parents, will undoubtedly Semeru I pulled from the roots. Give me a young man, will undoubtedly I shake the world."








4. Bung Tomo


"Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih menjadi merah dan putih, maka selama itu tidak akan kita mau menyerah kepada siapapun juga"

translate:
"As long as Indonesia bulls still have the red blood that can make a piece of white cloth into red and white, so long as it would not we want to give up to anybody" 




5. Raden Ajeng Kartini


"Saya tahu, jalan yang hendak saya tempuh itu sukar, penuh duri, onak, berlubang. Jalan berbatu-batu, berjendal-jendul, licin... Belum dirintis! Dan walaupun saya sudah akan patah di tengah jalan, saya akan mati dengan bahagia. Sebab jalan itu sudah terbuka, dan saya turut membantu merentas jalan yang menuju ke kebebasan dan kemerdekaan. Perempuan Bumiputera."

translate:
"I know, the way I wanted to take it hard, full of thorns, thistles, perforated. Rocky road,berjendal-bumpy, slippery ... pioneered yet! And although I would have broken in themiddle of the road, I'll die happy . Because the road was open, and I helped the road to freedom and independence. Bumiputera Women. "  


6. Soe Hok Gie


"Pertanyaan pertama yang harus kita jawab adalah: WHO AM I? Saya telah menjawab bahwa saya adalah seorang intelektual yang tidak mengejar kuasa tapi seorang yang ingin mencanangkan kebenaran. Dana saya bersedia menghadapi ketidak-populeran, karena sesuatu yang lebih besar: KEBENARAN"


translate:
"The first question we must answer is: WHO AM I? I have answered that I was an intellectual who does not pursue power, but one who wants to declare the truth. My fund willing to deal with non-popular, because of something larger: THE TRUTH" 

7. Tan Malaka


"Revolusi bukanlah suatu pendapatan otak yang luar biasa, bukan persediaan yang jempolan dan bukan lahir atas perintah seorang manusia yang luar biasa. Kecakapan dan sifat luar biasa dari seseorang membangun revolusi, mempercepat atau memimpinnya menuju ke kemenangan, tetapi ia tidak dapat menciptakan dengan otaknya sendiri"

translate:
"Revolution is not an extraordinary income of the brain, not the inventory of thumb and not born on the orders of an extraordinary human being. Skills and exceptional character of the person building the revolution, accelerating or lead to the victory, but he was unable to create with his own brain " 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar